Akrilik cor versus akrilik ekstrusi

Akrilik cor versus akrilik ekstrusi

Acrylic diproduksi dalam dua versi dasar, dilemparkan dan diekstrusi. Cast acrylic diproduksi dengan mencampur bahan cair akrilik dalam cetakan. Untuk pelat akrilik di antara dua pelat kaca. Proses kimia dalam cetakan menghasilkan bahan yang homogen dengan sifat yang setara di segala arah. Sebaliknya, akrilik terekstrusi diproduksi dengan terus menerus mendorong massa akrilik melalui suatu bentuk, sementara proses kimia berlangsung. Oleh karena itu, akrilik ekstrusi bersifat heterogen, dengan sifat yang bervariasi tergantung arahnya. Kami menyebutnya arah ekstrusi untuk lembaran akrilik. Akrilik cor biasanya dianggap memiliki kualitas yang lebih baik daripada akrilik ekstrusi meskipun sebenarnya merupakan dua bahan yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya. Berbagai metode produksi memberikan beberapa perbedaan kecil namun penting:

• Ketahanan Kimia
  Akrilik cor lebih tahan terhadap pelarut yang sama.
• Pemotongan laser
  Ketika laser memotong akrilik yang diekstrusi, akan muncul duri di satu sisi bagian tersebut. Pada akrilik cor hampir tidak ada gerinda. Tepi pada bagian akrilik yang diekstrusi dapat terlihat sedikit berbeda tergantung pada arah ekstrusi akrilik.
• Ukiran laser
  Ukiran Laser pada akrilik yang diekstrusi akan terlihat abu-abu matt. Pada akrilik cor akan terlihat matt putih.
• Pembengkokan panas dan thermoforming
  Selembar akrilik ekstrusi dapat, karena arah ekstrusi akrilik, berperilaku berbeda tergantung pada arah lentur relatif terhadap ekstrusi. Dengan akrilik cor, tidak ada bedanya.
  Ketika akrilik berwarna cor dipanaskan untuk thermoforming atau heat bending, warnanya bisa berubah. Permukaan berwarna matt bisa menjadi bening dan permukaan bening bisa menjadi matt. Selain itu, corak warnanya bisa berubah. Akrilik cor lebih sulit ditekuk/dibentuk.
• Toleransi ketebalan
  Lembaran akrilik cor lebih bervariasi ketebalannya. Lembaran akrilik cor 3 mm bervariasi +/- 15%. Sedangkan extruded sheet hanya bervariasi +/- 5%. Dispersi dalam toleransi juga terlihat lebih sedikit pada lembaran yang diekstrusi.
  Toleransi yang tinggi pada lembaran akrilik cor sering mengejutkan para desainer, dengan banyak kesalahan konstruksi yang mengikuti.
• Tahan gores
  Akrilik cor lebih tahan gores daripada akrilik ekstrusi.
• Pemolesan api
  Akrilik cor lebih sulit untuk memoles api.
• Warna
  Akrilik cor diproduksi dalam berbagai warna dan ketebalan. Pemilihan warna lebih terbatas untuk akrilik ekstrusi. Jika seseorang memesan warna khusus dari pemasok, biasanya itu adalah akrilik cor.
• Ketegangan
  Ada lebih banyak ketegangan pada akrilik yang diekstrusi.