September 20, 2023 - New York (GLOBE NEWSWIRE) — Menurut laporan Market.us, pasar lembaran akrilik global mencapai penilaian sebesar $4,386.6 juta pada tahun 2022 dan diproyeksikan melampaui $8,390.2 juta pada tahun 2032, dengan CAGR stabil sebesar 6.7% yang diharapkan antara tahun 2023 dan 2032 (Market.us, 2023).
Lembaran akrilik, biasa dikenal dengan kaca akrilik atau kaca plexiglass, merupakan lembaran plastik fleksibel dan transparan yang terbuat dari polimetil metakrilat (PMMA), suatu polimer sintetik. Karena kejernihan optiknya yang luar biasa, daya tahannya, sifatnya yang ringan, dan kemudahan pembuatannya, lembaran ini banyak digunakan di berbagai aplikasi. Pasar global untuk lembaran akrilik mengalami pertumbuhan karena meningkatnya permintaan akan bahan ringan dan tahan lama dalam konstruksi, otomotif, serta berkembangnya industri ritel dan periklanan.
Wawasan Utama:
-
Pasar lembaran akrilik global mencapai $4.386,6 juta pada tahun 2022.
-
Lembaran akrilik cor mendominasi pasar global dengan pangsa 66,4% pada tahun 2022, hal ini disebabkan oleh kejernihan optik dan daya tarik estetika yang unggul berdasarkan jenisnya.
-
Lembaran akrilik tahan UV memegang pangsa pasar yang signifikan pada tahun 2022 karena perlindungan radiasi UV yang unggul berdasarkan jenis produk.
-
Konstruksi dan arsitektur memimpin pasar pada tahun 2022 dengan pangsa pasar 35,4%, berkat transparansi yang luar biasa dan isolasi radiasi UV dalam penerapannya. (Market.us, 2023)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Industri Lembaran Akrilik:
-
Industri Konstruksi dan Bangunan: Lembaran akrilik banyak digunakan dalam aplikasi arsitektur seperti jendela, pintu, jendela atap, dan atap karena transparansi, daya tahan, dan sifatnya yang ringan, sehingga mendorong pertumbuhan dalam industri konstruksi.
-
Teknologi dan Inovasi: Perubahan dalam proses produksi lembaran akrilik, seperti peningkatan kejernihan optik dan ketahanan gores, dapat membuka pasar baru dan berpotensi mengurangi biaya melalui inovasi teknologi.
-
Peraturan Lingkungan: Kekhawatiran dan peraturan mengenai plastik dan polimer dapat mempengaruhi pasar lembaran akrilik, mendorong produsen untuk beradaptasi dengan persyaratan keberlanjutan dengan menggunakan bahan daur ulang atau proses produksi ramah lingkungan.
-
Harga Bahan Baku: Fluktuasi harga minyak, seperti metil metakrilat (MMA), bahan utama lembaran akrilik, berdampak signifikan pada biaya bahan baku dan harga pasar. (Market.us, 2023)
Tren Industri:
-
Permintaan akan Lembaran Akrilik Berkelanjutan: Dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, terdapat preferensi terhadap lembaran akrilik yang diproduksi menggunakan proses dan bahan ramah lingkungan, sehingga membantu produsen dalam mengembangkan lembaran akrilik yang dapat didaur ulang dengan jejak karbon yang lebih rendah.
-
Inovasi Pengembangan Produk: Produsen terus berupaya meningkatkan sifat lembaran akrilik, menjadikannya lebih tahan lama, tahan gores, dan serbaguna, serta memperluas penerapannya di berbagai industri. (Market.us, 2023)
Analisis Wilayah:
APAC memimpin pasar lembaran akrilik global dengan pangsa 34,2% pada tahun 2022, didorong oleh industri konstruksi di negara-negara seperti Tiongkok dan India. Lembaran akrilik banyak digunakan di sektor konstruksi dan desain interior di negara-negara ini. Selain itu, pertumbuhan industri otomotif juga berkontribusi terhadap perluasan pasar APAC. Amerika Utara menempati posisi kedua, berkat keuntungan dari kuatnya sektor industri dan manufaktur yang mendorong permintaan signifikan terhadap lembaran akrilik dalam berbagai aplikasi.